Selasa, 26 Maret 2013

RPP SMP BERKARAKTER


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      : SMP
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            : VII/1
Alokasi waktu             : 2 X 40
Kemampuan                : Bersastra

A.    Standar Kompetensi:
Menulis: mengekspresikan pikiran, perasaan dan pengalaman melalui pantun dan dongeng

B.     Kompetensi Dasar:
Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun.

C.     Indikator
1.      Kognitif
·         Menentukan syarat-syarat pantun
·         Mengidentifikasi jenis-jenis pantun
·         Melengkapi sampiran pantun menjadi pantun lengkap.
·         Melengkapi IsI pantun menjadi pantun lengkap


2.       Psikomotor
·         Menata atau menyusun pantun menjadi pantun yang baik dan memenuhi syarat
·         Menulis Pantun dengan memperhatikan syarat-syarat pantun


3.      Afektif
a.       Karakter
·         Komunikatif/ bersahabat
·         Peduli sosial
·         Kreatif
·         Rasa ingin tahu
·         Tanggung jawab
·         Cinta budaya indonesia

b.      Keterampilan sosial
·         Berperilaku santun (bertanya dan bersikap)
·         Menyumbangkan ide
·         Berinteraksi dengan teman kelompok
·         Membantu teman yang kesulitan
D.    Tujuan Pembelajaran
Kognitif
a.         Siswa dapat menentukan 4 syarat pantun melalui diskusi kelompok.
b.         Siswa dapat mengidentifikasikan 5 jenis pantun melalui diskusi kelompok.
c.         Siswa dapat melengkapi 4 lampiran dan isi pantun yang memenuhi syarat melalui diskusi kelompok.
Psikomotor
d.        Siswa mampu menata atau menyusun pantun menjadi sebuah pantun yang memenuhi syarat melalui kegiatan diskusi kelompok.
e.         Siswa mampu membuat 5 jenis pantun dengan memperhatikan syarat-syarat pantun.



Afektif
a.      Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan berperilaku, seperti bertanggung jawab, komunikatif, peduli sosial, kreatif, rasa ingin tahu dan cinta budaya indonesia.
b.      Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dengan bahasa yang santun, menyumbang ide, dan membantu teman yang mengalami kesulitan, menghargai pendapat orang lain.

E.     Materi Pembelajaran
Pantun merupakan peninggalan masyarakat Melayu yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Oleh karena itu pantun termasuk jenis puisi lama. Sampai saat ini tidak diketahui siapa orang yang pertama mengarang atau membuat pantun, kapan dan dimana di buatnya. Cara penyebaran pantun adalah dari mulut ke mulut.
Orang - orang pada zaman dahulu menggunakan pantun untuk berbagai tujuan, misalnya untuk menasehati, untuk mencurahkan kasih sayang, mengajarkan budi pekerti dan moral atau untuk hiburan semata. Pantun adalah salah satu teknik bersosialisasi yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Dengan Pantun, kita bisa merangkai kata-kata yang enak di dengar tanpa mengurangi makna pesan yang disampaikan. Pantun sangat baik untuk dipakai untuk berbagai keperluan, seperti dalam rapat, dalam naskah pidato sampai saat kita tengah ngobrol dengan orang lain. Selain itu pantun juga dapat melatih otak untuk berpikir kreatif.
Pantun memiliki ciri khas yaitu memiliki persamaan bunyi akhir yang disebut rima dan bersajak a-b-a-b, memiliki keindahan bahasa dan penuh makna serta penulisannya harus berbentuk bait. Karena menulis pantun harus mengikuti aturan maka pantun termasuk jenis prosa terikat.

Berdasarkan isinya, secara umum jenis pantun dapat dibedakan menjadi:
·         Pantun teka teki
Pantun teka-teki biasanya berisi tebakan kata yang mempunyai irama. Dalam pantun teka-teki bahasanya mempunyai keunikan dan kelucuan agar dapat menarik perhatian.  Berikut contohnya.

Burung nuri burung dara
Terbang melayang kekayangan
Banyak sekali orang bertanya
Makin diisi makin ringan?

·         Pantun jenaka
Pantun jenaka atau Pantun Lucu adalah salah satu jenis pantun yang paling di sukai. Karena dengan pantun jenaka, kita bisa mencairkan suasana, merefresh suasana sejenak, atau bisa juga menarik tawa dan senyum dari orang yang mendengarkan pantun jenaka kita. Berikut contoh pantun jenaka.

Ada melinjo ada emping
Digoreng dengan minyak kelapa
Ada sinyo tertawa nyaring
Dicoreng hidungnya dengan jelaga

·         Pantun agama
Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang nasehat atau anjuran-anjuran yang berkenaan dengan ajaran agama terutama islam. Berikut contoh pantun agama.

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam riang-riang
Menangis diri dalam kubur
Mengingat badan tidak sembahyang

·         Pantun nasehat adalah pantun yang memberikan nasehat, petuah atau budi, ahlak dan moral. Contoh

Duduk sendiri di tepi pantai
Melihat ombak berkejar-kejar
Kalau ingin menjadi pandai
Banyak-banyaklah belajar
·         Pantun remaja adalah pantun yang mengungkapkan realitas kehidupan remaja, baik berkenalan antara remaja maupun berkenaan dengan percintaan remaja. Contoh:
Mau tidur ambilkan bantal
Pergi ke pasar bersama rima
Kalau saya boleh mengenal
Anda sebut siapa nama


F.      MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
·         Model              : Kooperatif
·         Pendekatan     : CTL (kontruktivisme, MB, dan Inquiry)
·         Metode            : TGT

G.    BAHAN
LKS, Buku Ajar

H.    ALAT
LCD dan Laptop

I.       LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

NO.
KEGIATAN
Met
Wakt
Peng kls
A.
KEGIATAN AWAL




1.        Mengkondisikan kelas: menyiapkan seluruh warga kelas dan alat pembelajaran, serta mempresensi
2.        Memotivasi siswa sebagai kegiatan  apersepsi dengan cara: menayangkan video pembacaan pantun atau guru sendiri yang menyampaikan pantun.
3.        Menyampaikan tujuan pembelajaran
4.        Menyampaikan prosedur pembelajaran, yaitu berkelompok
Tanya jawab
2 mnt


3  mnt



2 mnt
2 mnt


B.
KEGIATAN/INTI (65 MENIT)
A.      EKSPLORASI
1.        Siswa dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, setiap kelompok mengambilkan dua buah soal mengenai (1) menemukan syarat-syarat pantun, (2) mengidentifikasi jenis-jenis pantun, (3) melengkapi sampiran pantun, (4) melengkapi isi pantun, (5) menata pantun menjadi pantun yang memenuhi syarat, (6) membuat pantun dengan memperhatikan syarat-syarat pantun
2.        Siswa membaca soal tersebut dengan rasa ingin tahu.

A.        ELABORASI DAN KOLABORASI
3.        Setiap kelompok yang sudah membacakan  soal, selanjutnya membahas soal tersebut secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab, kreatif, dan penuh persahabatan.
4.        Setiap siswa menyumbangkan ide dan mencatat hasil diskusi atau jawaban pertanyaan yang sudah diambil.

B.      KONFIRMASI
5.        Guru menyebutkan nama kelompok, dan kelompok yang disebut namanya menunjukan satu kelompok untuk ditantang . Selanjutnya kelompok yang menantang memberikan soal yang sudah mereka diskusikan, kemudian kelompok yang ditantang menjawab pertanyaan tersebut dengan alokasi waktu yang ditentukan.
6.        Kelompok yang ditantang selanjutnya menunjukan kelompok lain untuk mereka tantang dan memberikan pertanyaan yang sudah mereka diskusikan. Begitulah seterusnya sampai semua kelompok mendapat giliran.
7.        Jawaban yang benar diberi skor dan penentuan kelompok yang mendapat skor tertinggi.
8.        Guru memberikan penguatan atau reinforcement


























TGT
























7 mnt









2 mnt



14 mnt









20 mnt














6 mnt


10 mnt


C.
KEGIATAN AKHIR (15 MENIT)
1
2
3

1.        Siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah diikutinya dan guru memberikan penguatan
2.        Siswa mengungkapkan kesan terhadap pembelajaran yang baru berlangsung dan manfaat dari mempelajari KD ini dengan menggunakan bahasa yang santun sebagai kegiatan refleksi.
3.        Siswa mengerjakan soal evaluasi
4.        Guru memberikan tugas untuk membuat pantun di rumah dengan taip-tiap jenis.


Tanya jawab
3 mnt




4  mnt


5 mnt



J.      SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Lembar Kerja
2.      LP 1 = kognitif
3.      LP 2 = psikomotor
4.      LP 3 = afektif: perilaku berkarakter
5.      LP 4 = afektif: keterampilan sosial
6.      Silabus

K.    PENILAIAN
Jenis Tagihan:
·      Tugas individu:  menggunakan LP 1, LP 3, dan LP 4
·      Tugas kelompok: menggunakan LP 1 dan LP 2
Bentuk Instrumen:
·         Uraian bebas
·         Jawaban singkat
·         Lembar pengamatan

Ranah
Indikator
Soal
Kognitif
1.    Menentukan syarat-syarat pantun
2.    Mengidentifikasi jenis-jenis pantun berdasarkan isinya.
3.    Melengkapi sampiran dan isi pantun menjadi pantun lengkap


1.    Tentukan syarat-syarat pantun!
2.    Tentukanlah jenis-jenis pantun berdasarkan isinya!
3.    Tentukanlah sampiran dan isi pantun berikut!


Psikomotor
1.    Menata pantun menjadi pantun lengkap dan memenuhi syarat.
2.    menulis pantun dengan memperhatikan syarat-syarat pantun.

1.    Susunlah pantun berikut menjadi pantun yang memenuhi syarat.
2.     buatlah pantun setiap jenis yang memenuhi syarat pantun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar