Identitas
buku
Judul
buku : Hidayah Buat Sang Bodyguard
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : PT. Lingkar Pena Kreativa
Penggambaran Tokoh Dengan Metode Diskursif
Pengarang yang memilih metode ini hanya
menceritakan secara langsung kepada para pembaca tentang karakter tokohnya.
Oleh karena itu istilah telling atau uraian pun digunakan di dalam metode ini.
Kelebihan metode ini terletak pada kesederhanaan dan sifat ekonomisnya.
Sebaliknya, kekurangannya adalah sifat mekanisnya yang menmenciutkan
partisipasi imajinatif pembaca sehingga pembaca seakan-akan tidak diberikan
kebebasan untuk menilai atau menanggapi tokoh-tokoh yang dihadapinya secara
langsung sesuai dengan persepsinya.
Di
dalam novel yang berjudul ‘Hidayah Buat Sang Bodyguard’ ini, Penulis menggambarkan tokoh-tokoh secara
langsung yakni dengan menggunakan metode diskursip. Hal ini sangatlah nampak
pada halaman awal nopel ini yakni pengarang telah menggambarkan secara langsung
karakter dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Adapun berbagai contoh
penggunaan metode diskursif dalam cerita ini.
Contoh:
Vincent
Kalo ngeliat cowok yang hampir setinggi tiang
klonongan, terus berkulit putih, super
singsit (langsing gitu), dan bemata empat di kawasan kemuning, nah….
Nggak salah lagi, dia pasti Vincent. Abang aisyah ini tergolong makhluk serius
dan pinter. Meski rada kuper, dia bertekad jadi dokter… apa coba? Yang jelas
Vincent itu orangnya baik hati dan nggak sombong…
Dari kutipan di atas pengarang telah menjelaskan
secara langsung bagaimana sosok Vincent yang rada kuper akan tetapi Ia bertekad
ingin jadi dokter. Selain itu dia juga merupakan sosok seseorang yang baik,
pinter, serius, dan tidak sombong.
Mama
Mama tuh sosok Ibu sempurna di mata anak-anaknya.
Meski jadi single parent sejak Papa meninggal, tapi mama cukup sukses mendidik
anak-anaknya. Buktinya Mama bias mendidik mereka jadi anak yang responsif, dan
saying sama keluarga. Buktinya nggak ada anak mama yang jadi preman benaran.
Dari kutipan tersebut sangatlah jelas bahwa Mama
adalah sosok tokoh yang penyayang, dan tergolong Orang tua yang sukses dalam
mendidik anak-anaknya maskipun Dia adalah seorang single parent.
Begitu juga dengan tokoh-tokoh yang lain, dalam
cerita ini pengarang telah manggambarkan secara langsung tentang karakter dari
masing tokoh yang ada dalam cerita.